Rabu, 22 April 2015

Review Contoh Kode Etik Penggunaan Fasilitas Internet Dalam Kehidupan Sehari-hari dan Kaitannya Dengan Prinsip Integrity, Confidentally dan Privacy


Penggunaan fasilitas internet sekarang ini sangat dibutuhkan banyak orang dan sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari. Internet memang diciptakan untuk mempermudah pekerjaan manusia ataupun sebagai media untuk meringankan pekerjaan, selain itu juga untuk bergaul dalam dunia maya atau bahkan mencari penghasilan tambahan(bisnis online). Setiap orang berhak dan bebas mengakses penggunaan internet selama tersedia,namun harus disadari bahwasanya penggunaan fasilitas internet terdapat kode etik yang seharusnya dipatuhi bagi para penggunanya.
Berikut salah satu contoh kode etik penggunaan fasilitas internet dalam kehidupan sehari-hari yang berada dikantor :
1.    Menghindari penggunaaan fasilitas internet diluar keperluan kantor atau untuk kepentingan sendiri.
2.      Tidak menggunakan internet untuk mempublikasi atau bertukar informasi internal kantor
kepada pihak luar secara ilegal.
3. Tidak melakukan kegiatan pirating, hacking atau cracking terhadap fasilitas internet kantor.
4.   Mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh kantor dalam penggunaan fasilitas internet.
Kode etik penggunaan fasilitas internet yang dipakai disebuah kantor ini berkaitan dengan prinsip Integrity,Confidentiality dan Privacy yang diantaranya :
1.      Integrity
Aspek ini menekankan bahwa informasi tidak boleh diubah tanpa seizin pemilik informasi. Informasi yang diterima harus sesuai dan sama persis seperti saat informasi dikirimkan. Jika terdapat perbedaan antara informasi atau data yang dikirimkan dengan yang diterima maka aspek integritas tidak tercapai. Adanya virus, Trojan horse, atau pemakai lain yang mengubah informasi tanpa izin merupakan contoh masalah yang harus dihadapi.
2.      Confidentiality
Aspek ini yang menjamin kerahasiaan dataatau informasi. Kerahasiaan ini dapat diimplementasikan denganberbagai cara, seperti misalnya menggunakan teknologi kriptografidengan melakukan proses enkripsi (penyandian) pada transmisi data,pengolahan data (aplikasi dan database), dan penyimpanan data(storage).
3.      Privacy
Pada dasarnya, privacy ini sama dengan confidentiality. Namun, jika confidentiality biasanya berhubungan dengan data-data perusahaan atau organisasi, sedangkan privacy lebih kearah data-data yang bersifat pribadi.Contoh hal yang berhubungan dengan privacy adalah e-mail seorangpemakai (user) tidak boleh dibaca oleh administrator. Hal ini untukmenjamin privacy dari isi e-mail tersebut, sehingga tidak bisa disalahgunakan oleh pihak lain.

Contoh kasus sehari-hari yang menggunakan internet dan mempunyai prinsip integrity,confidentiality dan privacy terletak pada internet banking pada klikBCA. Dalam aspek confidentiality pada akses login, klikBCA memuat username 12 karakter yang terdiri dari delapan karakter alfabet dan empat karakter numerik, dan enam karakter numerik  pada password. Sedangkan pada aspek availability difokuskan kepada ketersediaan layanan. Jika sebuah bank menggelar layanan Internet Banking dan kemudian tidak dapat menyediakan layanan tersebut ketika dibutuhkan oleh nasabah, maka nasabah akan mempertanyakan keandalannya dan meninggalkan layanan tersebut. Penerapan aspek confidentiality dan integrity yang digunakan keamanan dalam transaksi Internet banking yaitu memberi jaminan. bahwa data tidak dapat disadap oleh pihak-pihak yang tidak berwenang. Adapun Pengamanan di sisi network dilakukan dengan menggunakan enkripsi. Teknologi yang umum digunakan adalah Secure Socket Layer (SSL) dengan  panjang kunci 128 bit. Pada website internet banking yang digunakan oleh Internet Banking BCA telah menggunakan teknologi enkripsi SSL 128 bit. Untuk dapat melihatnya pada halaman utama internet banking di sisi kanan bawah ditunjukkan icon berupa gembok, yang Pada aspek privacy lebih mengarah kepada akses kontrol. Pada BCA akses kontrol dilakukan  pada dua segmen, pada segmen pertama nasabah memiliki user ID dan Password, tapi tidak memiliki KeyBCA. Pada segmen kedua nasabah memiliki user ID dan Password serta KeyBCA. Untuk melakukan transaksi, Internet Banking kembali meminta nasabah untuk mengisi kode akses dalam bentuk KeyBCA sebanyak 2 (dua) lapisan (appli1 dan appli2). menyatakan  bahwa website yang sedang diakses telah dilengkapi  pengaman berupa SSL 128 bit.


Referensi  : 

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut

 
;